BOGORMEDIA – Perusahaan Umum Surveyor Indonesia (Persero) secara resmi mengakhiri pelaksanaan Pelatihan Bela Negara 2025 yang diadakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Kegiatan berlangsung selama lima hari dengan partisipasi 95 peserta dari berbagai unit kerja dan dianggap lulus serta berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dengan semangat tinggi dan disiplin yang baik.
Pelatihan ini dilakukan sebagai langkah dari manajemen untuk memperkuat semangat kepemimpinan, disiplin, kerja sama dalam tim, serta rasa bangga dan kesetiaan terhadap perusahaan dan negara.
Sebagai bentuk refleksi, beberapa peserta dari berbagai daerah juga berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti pelatihan.
Seperti yang diungkapkan Rina Anggraeni dari Balikpapan. Ia menganggap pelatihan ini sebagai pengalaman berharga yang memperkuat rasa kebersamaan antar wilayah.
“Kami datang dari berbagai wilayah dengan latar belakang yang berbeda, tetapi di sini kami mempelajari makna sebenarnya dari disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air. Semangat ini akan kami bawa kembali ke unit kerja masing-masing,” katanya dilaporkan pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Edi Darman, peserta asal Kendari menyampaikan bahwa bela negara bukan hanya tentang pakaian seragam, tetapi lebih pada tanggung jawab kecil yang dilakukan dengan hati. “Seperti yang dikatakan Pak Dirut, kepemimpinan dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.
Kepala Perusahaan PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna dalam menyampaikan penutupan kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasi kepada seluruh peserta. “Saya merasa bangga dengan angkatan ini, kerjasama yang luar biasa. Kalian menjadi contoh bagi rekan-rekan lainnya, dan harus membawa nama besar Surveyor Indonesia sebagai harapan masa depan,” kata Sandry dalam arahannya.
Ia juga menekankan arti pentingnya semangat belajar dan perkembangan diri bagi seluruh karyawan PTSI agar mampu terus beradaptasi dalam perubahan zaman.
“Untuk menjaga cahaya karier di mana pun kita berada, kuncinya adalah terus belajar. Jangan pernah berhenti belajar, pelajari apa saja yang bisa memberikan manfaat tambahan. Kuasai bahasa asing, tingkatkan kemampuan komunikasi dan adaptasi, serta pertahankan loyalitas dan sikap. Hal ini akan membuat kalian menjadi pemimpin masa depan, mungkin ada di antara kalian yang kelak menjadi menteri,” katanya.
Pada akhir kegiatan, Sandry juga mengingatkan seluruh peserta untuk pulang dengan rasa percaya diri, membawa semangat Bela Negara ke tempat kerja dan keluarga.
