BOGORMEDIA – Longsor yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (11/8/2025) merupakan suatu kejadian yang mengguncang masyarakat setempat.
Longsor sendiri merupakan pergerakan massa tanah, batuan, atau material lain menuruni lereng akibat gaya gravitasi yang melebihi kekuatan penahan lereng. TPA Galuga, yang sebenarnya merupakan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, telah menjadi saksi bagi kejadian tragis ini.
Tempat Pembuangan Akhir ini digunakan bersama oleh Kota dan Kabupaten Bogor untuk menampung sampah domestik. Dengan luas sekitar 54 hektar, TPA Galuga sebagian besar diperuntukkan bagi sampah Kota Bogor. Namun, peristiwa longsor ini telah menelan satu korban jiwa, seorang pekerja yang tertimbun material longsor.
Ipda Yulista Mega Stefani, selaku Plt Kasi Humas Polres Bogor, membenarkan bahwa satu orang telah meninggal dalam insiden tersebut. Polsek Cibungbulang pun segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan lanjutan di TKP. Tidak hanya itu, evakuasi korban dilakukan dengan segera dan korban pun dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan visum.
Selain itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, mengungkapkan bahwa korban yang tertimbun longsor adalah seorang operator alat berat di TPA Galuga dan merupakan pegawai DLH Kota Bogor. Korban telah dibawa ke rumah duka setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua akan pentingnya keselamatan kerja dan perlunya pengawasan yang ketat dalam pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir sampah. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Semoga korban dapat beristirahat dengan tenang dan keluarganya diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Aamiin.
