Kirab Bendera FMP 2025 di Bogor, Jalur Ditutup dan Rekayasa Lalu Lintas

by -di lihat 51 kali
Kirab Bendera FMP 2025 di Bogor, Jalur Ditutup dan Rekayasa Lalu Lintas

BOGORMEDIA – Perhatikan pengaturan lalu lintas yang akan berlaku di Kota Bogor selama perayaan Kirab Bendera Merah Putih.

Karnaval bendera merah putih dalam rangka Festival Merah Putih (FMP) 2025 di Kota Bogor akan digelar hari ini, Minggu (10/8/2025).

Lima bendera besar dengan ukuran 100×6 meter akan dibawa mulai dari Tugu Kujang Kota Bogor hingga depan Pusdikzi Jalan Jenderal Sudirman sejak pagi hari.

Satlantas Polresta Bogor Kota menyusun rencana pengaturan lalu lintas.

KBO Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Lukito menyampaikan bahwa pengaturan lalu lintas akan diterapkan sepanjang jalan Jenderal Sudirman.

Mereka akan menutup jalan dan kendaraan tidak diperbolehkan melewati jalur tersebut.

“Jika kepala (rombongan) sudah tiba di Pusdikzi, baru kami lakukan rekayasa. Bagian depan Denpom ditutup mengarah ke Jalan Sudirman. Dijalankan lurus ke Harupat. Sementara yang datang dari Jalan Ahmad Yani menuju Sudirman kami alihkan ke RE Martadinata,” ujar Lukito saat dihubungi Ikabari, Sabtu (9/8/2025).

Meskipun demikian, saat prosesi berlangsung, pihaknya tidak akan melakukan manipulasi apa pun.

Baca Juga:  Kepala BUMD Kabupaten Bekasi Diduga Selingkuh dengan Anggota DPRD

Kelompok kirab berjalan di jalur kanan dimulai dari Tugu Kujang.

“Arus lalu lintas tetap berjalan dari sisi lajur sebelah kiri, baik dari Amaris maupun dari Tugu Kuang menuju BTM,” katanya.

Kelompok akan menyeberang dan memasuki jalur kanan mulai dari arah BTM.

“Kemudian melintas setelah depan BTM, rangkaian arah jalur kiri sepanjang Jalan Juanda hingga depan Pusdikzi,” katanya.

Di sisi lain, Ketua Panitia FMP Benjamin Mbooh menyatakan bahwa kirab akan dimulai pada pukul 07.00 WIB.

“Tapi, kami sudah siap sejak pukul 05.30 WIB. Kami lakukan dulu upacara pengibaran bendera yang memang rutin setiap pagi di Tugu Kujang,” ujar pria yang dipanggil Om Mben kepada Ikabari, Jumat (8/8/2025).

Lima lembar bendera diarak dalam lima barisan yang berbeda.

Setiap peserta akan membawa satu kain bendera bersama rombongan mereka.

“Kami membawa dan memperlihatkan lima simbol Pancasila. Kota arak juga dalam lima rangkaian,” katanya.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.

Baca Juga:  BSU Berakhir Juli, Apakah Dilanjutkan? Ini Bocoran Istana

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.