Perluasan Jaringan 5G Telkomsel di Bandung Raya
Telkomsel, salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, kini memperluas cakupan jaringan 5G di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat. Layanan 5G ini kini tersedia secara kontinu atau tanpa gangguan di sejumlah koridor utama di Kota Bandung. Ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses internet cepat dan stabil.
Layanan 5G Telkomsel sebenarnya sudah hadir di Bandung sejak 2021 lalu. Namun, awalnya layanan ini hanya tersedia di beberapa titik tertentu, seperti di Universitas Telkom, Institut Teknologi Bandung (ITB), kawasan residensial Batununggal, dan lokasi lainnya. Kini, dengan perluasan cakupan, masyarakat dapat menikmati layanan 5G di berbagai area penting.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa Bandung dipilih sebagai kota prioritas pengembangan 5G karena pertumbuhan digital yang pesat. Salah satu indikatornya adalah jumlah perangkat smartphone 5G yang semakin meningkat. Menurut data yang dirilis, penetrasi 5G di Bandung telah mencapai 23 persen, sementara rata-rata konsumsi data per pelanggan mencapai 202 GB per bulan.
“Kami cukup yakin untuk memperluas layanan 5G di Bandung, mengingat tingkat penetrasi dan penggunaan data yang cukup tinggi,” ujar Indra saat diwawancara dalam acara “5G Coverage Expansion Bandung” yang diselenggarakan di Wheels Coffee & Roasters, Bandung, pada Senin (21/7/2025).
Cakupan Jaringan 5G yang Semakin Luas
Kini, layanan 5G Telkomsel bisa dinikmati mulai dari pintu Tol Pasteur, kawasan Jalan Pajajaran, pusat kota seperti Jalan Merdeka dan Jalan Riau, hingga sisi timur kota di sepanjang Jalan A. Yani dan Jalan Supratman. Selain itu, jaringan ini juga menjangkau berbagai titik strategis seperti:
- Pusat perbelanjaan Trans Studio Mall, Paris Van Java, 23 Paskal, dan Summarecon Mall Bandung.
- Area publik dan pemerintahan seperti Gedung Sate, Alun-alun Bandung, dan Masjid Al-Jabbar.
- Sejumlah kampus ternama seperti ITB, UNPAD, dan Telkom University.
- Fasilitas transportasi seperti Stasiun Bandung, Stasiun KCIC Tegalluar dan Padalarang, serta Bandara Kertajati.
- Kawasan permukiman seperti Batununggal dan Podomoro Park.
- Stadion olahraga seperti Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api).
Keandalan Jaringan 5G Telkomsel
Untuk mendukung perluasan jaringan ini, Telkomsel menggunakan 172 unit Base Transceiver Station (BTS) 5G aktif yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, hingga Bandar Udara Internasional Kertajati. Dengan jumlah BTS yang cukup besar, perusahaan yakin layanan 5G di Bandung dapat dinikmati tanpa putus.
Dalam hal kecepatan, layanan Hyper 5G yang ditawarkan mampu memberikan kecepatan unduh hingga 730 Mbps dan kecepatan unggah hingga 161 Mbps. Selain itu, layanan ini juga memiliki latensi yang lebih rendah dan throughput hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G. Latensi tertinggi mencapai 13 ms, sedangkan rata-rata latensi sekitar 22 ms.
Layanan ini sangat cocok untuk berbagai kebutuhan, termasuk streaming, gaming, edutech, dan kolaborasi daring seperti rapat virtual. Dengan kecepatan dan stabilitas yang baik, layanan 5G Telkomsel diharapkan mampu mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat.
Target dan Pengembangan Jaringan 5G di Masa Depan
Indra menyebutkan bahwa perluasan 5G di Jawa Barat, khususnya Bandung, akan terus berjalan sesuai dengan perkembangan penetrasi 5G, potensi bisnis, dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan pertumbuhan layanan ini. “Kami harap kehadiran 5G yang semakin luas di sini dapat mempercepat transformasi digital di Bandung, serta mendukung UMKM, industri kreatif, dan pendidikan yang ada di kota ini,” tambahnya.
Secara keseluruhan, Telkomsel kini memiliki 3.000 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia. Dalam waktu dekat, jumlah BTS 5G akan terus bertambah, dengan target hingga 5.000 unit di akhir tahun 2025. Dengan peningkatan infrastruktur ini, Telkomsel siap memberikan layanan 5G yang lebih baik dan lebih luas kepada masyarakat.
