Ingin Atasi Masalah Pola Tidur yang Kacau? Ini 6 Solusi dari Ahli!

by -di lihat 36 kali
Ingin Atasi Masalah Pola Tidur yang Kacau? Ini 6 Solusi dari Ahli!


BOGORMEDIA

Apakah kawan-kawan dari Grid mengalami gangguan pola tidur? Seringkali tertidur setelah pukul 12 malam dan terbangun pada pagi harinya dengan waktu istirahat kurang dari tujuh jam.

Untuk orang dewasa, mutu istirahat malam sangat berpengaruh pada keadaan tubuh maupun pikiran mereka secara keseluruhan. Akan tetapi, terdapat bermacam-macam elemen yang bisa menjadikan proses tertidur sebagai sesuatu yang sukar dicapai.

Seiring bertambahnya usia, otak akan mengumpulkan lebih banyak data dan konsep, yang bisa membuat tidur tidak nyenyak. Di samping itu, pola hidup tertentu pun mampu menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan istirahat yang cukup.

Berdasarkan artikel di byrdie.com, terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas waktu istirahat Anda. Sleep expert Shelby Harris, PsyD, serta Dan Gartenberg, Ph.D., menyarankan langkah-langkah ini sebagai solusi:
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
Mohon maaf jika detail spesifiknya tidak dituliskan ulang karena potensi hak cipta; namun, seperti disarankan oleh para ahli tersebut, ada sejumlah strategi efektif bagi mereka yang ingin mengoptimalkan pola tidurnya.


1. Menyisihkan Perangkat Elektronik saat Waktu Istirahat Malam

Memakai ponsel serta mendirikan akun di platform-media sosial memang tampaknya menyenangkan. Akan tetapi, ternyata aktivitas ini bisa merusak mutu istrimu.

Menggunakan ponsel menurut Gartenberg bisa merangsang otak dan meningkatkan produksi kortisol. Hormon ini berperan dalam membantu tubuh menjawab tantangan stres baik secara fisik maupun psikologis.

Akhirnya, memakai handpone saat waktu tidur hanya akan menyebabkan otak tetap aktif dan kesulitan untuk rileks. Usahakanlah sebaik mungkin menghindari pemakaian handphone pada periode malam yang penting tersebut.


2. Jadikan Kamar Tidur Hanya Sebagai Ruang Untuk Istirahat

Gartenberg menyarankan bahwa kamar tidur idealnya harus dipakai hanya untuk tujuan tidur dan relaksasi, tidak digunakan sebagai area kerja atau hiburan. Dengan fokus pada peran utama ini, akan lebih mudah bagi tubuh Anda untuk terlibat dalam proses tidur begitu Anda masuk ke ruangan tersebut di malam hari.

Apabila menetap di kos-kosan atau apartemen studio,pisangkan tempat tidur dari meja kerja supaya fungsinya tetap terjaga. Tambahan pula, atmosfer ruangan tidur harus dibuat semaksimal mungkin untuk kenyamanan.

Tempat tidur idealnya tenang, agak gelap, tidak terlalu hangat, serta bersih supaya waktu istirahat lebih menyenangkan. Menata kondisi ruangan dengan baik dikenal sebagai kontrol stimulasi.


3. Harus Konsisten!

Tetapkan jadwal tidur dan bangun pada saat yang sama tanpa henti agar tubuh serta otak dapat beradaptasi. Dengan demikian, proses memejamkannya mata sesuai dengan waktu idealnya bisa menjadi lebih sederhana. Usahakanlah kestabilan ini dilakukan tiap harinya sepanjang tujuh hari dalam satu minggu, lalu nikmati perubahan yang dialami oleh badan Anda!


4. Jauhi Minuman Beralkohol dan Kopi

Mengkonsumsi minuman beralkohol serta kafein bisa menyulitkan Anda untuk tertidur dengan nyenyak. Apabila ingin menghindari gangguan pada waktu istirahat, lebih baik jangan meminum alkohol dalam rentang tiga jam menjelang tidur. Sedangkan untuk kopi, disarankan agar dijauhkan dari asupan selama delapan jam sebelum anda bersiap-siap menuju tempat tidur.


5. Olahraga Sebelum Tidur

Berolahraga sebelum waktu tidur bisa mendorong tubuh agar merasa lelah dan siap untuk beristirahat serta tertidur dengan lebih cepat daripada biasanya. Akan tetapi, hindari melakukan aktivitas olahraga secara langsung menjelang saat Anda akan tidur. Sebaiknya luangkan waktu antara 60 hingga 120 menit setelah berolahraga sebelum akhirnya memanjakan diri dalam kegiatan istirahat atau tidur.


6. Lakukan Meditasi

Meditasi sebelum beranjak ke tempat tidur bisa membantu tubuh merasakan kenyamanan serta menenangkan otak Anda. Ini amat vital bagi istirahat berkualitas. Penyelidikan pada tahun dua ribu sembilan belas mendapati kalau metode tersebut mampu melindungi dari bermacam-masalah saat tertidur.

(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.