Departemen Pariwisata Hanoi, Vietnam telah menghentikan aktivitas agen perjalanan dalam penyelenggaraan tur di jalan rel kereta terkenal di wilayah tersebut, yang sering disebut Train Street.
Tidak diperbolehkan melaksanakan tur di Train Street disebabkan oleh peningkatan masalah keamanan, sebagaimana yang dikemukakan.
VN Express
(9/3/2025).
Kementerian tersebut pun mengharuskan para penyedia layanan perjalanan serta pengoperasi moda transportasi penumpang untuk menjaga keamanan pelancong dan menghindari risiko kecelakaan lalu lintas dalam area operasi kereta api.
Di samping itu, otoritas harus bekerja sama aktif guna mengidentifikasi, mencegah, serta memproses pelanggaran hukum tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.
Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap pengumuman sebelumnya dari otoritas Distik Hoan Kiem yang dirilis pada tanggal 6 Februari 2025, mengenai langkah-langkah penanganan masalah pada jalur kereta api yang beroperasi melewati area penting di Kota Hanoi.
Sempat ditutup pada 2022
Jalur Kereta Api Train Street Hanoi terhubung melalui jalan Le Duan, Tran Phu, Cua Dong, serta Phung Hung menurut laporan tersebut.
Hanoi Times
(9/3/2025).
Rute kereta ini berukuran kira-kira 2 kilometer dan menjadikan tempat favorit yang mengundang banyak pelancong, terlebih pada hari Sabtu-Minggu.
Sekitar 300 meter jalur kereta di antara Tran Phu hingga Phung Hung dikenal oleh para pengunjung sebagai “jalan kereta kopi terbaru” dan menjadi tempat yang ramai dikunjungi.
Deretan warung kopi dan cafe yang berada tepat di samping jalur kereta memungkinkan para tamu untuk menyantap kopi sambil mengamati kereta bermotor lalu-lalang.
Namin, Jalan Kereta api sempat di tutup pada bulan September tahun 2022 dikarenakan adanya permasalahan keamanan.
Walaupun terdapat barrier dan checkpoint di kedua ujung jalanan Tran Phu serta Phung Hung, sejumlah kafe masih buka.
Para pelancong bermunculan di lokasi itu guna menangkap gambar kereta yang melintas, hingga mendorong otoritas setempat untuk memikirkan transformasi wilayah ini menjadi destinasi pariwisata.
Sekarang ini, Komite Rakyat Distrik Hoan Kiam sudah beberapa kali mengajukan permohonan kepada pihak berwenang untuk menindak tegas para pemilik usaha yang menjalankan operasinya di sepanjang jalan rel kereta api tersebut, dikarenakan adanya pelanggaran berkelanjutan di zona keamanan lintasan kereta.
Penduduk setempat dan wisatawan tak cuma berkerumun di pinggir jalur kereta saja, melainkan pula menjejalkan diri ke atas rel, yang mengakibatkan potensi risiko keselamatan.
Pilihan Departemen Pariwisata Hanoi untuk menghalangi kunjungan wisata ke wilayah tersebut diartikan sebagai tindakan guna menjamin keamanan para pelancong, menyediakan jalur kereta yang terlindungi, serta merawat kenyordoran publik.
