Emre Can yang bermain di posisi gelandang merasa sangat gembira karena berhasil mengantarkan Borussia Dortmund melaju ke fase delapan besar Liga Champions guna bersua dengan Barcelona.
Tiket ke babak 8
Besar diperoleh Borussia Dortmund usai mengalahkan sang tuan rumah Lille dengan skor 2-1 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar, Rabu (12/3/2025), di Stade Pierre-Mauroy.
Dortmund awalnya tertinggal di menit kelima berkat gol dari Jonathan David.
Emre Can mengambil alih serangan balik tim lawan melalui tendangan pinalti di menit kelima puluh empat.
Gol dari Maximilian Beier mengamankan kemenangan 2-1 bagi skuad di bawah arahan Niko Kovac di menit ke-65.
Hasil kemenangan tersebut mengubah skor agregat menjadi 3-2 usai Lille seri 1-1 dengan Dortmund pada pertandingan leg pertama.
Pada babak perempat final minggu depan, Borussia Dortmund akan berhadapan dengan Barcelona.
Setelah Liverpool tereliminasi, Barcelona dianggap sebagai kandidat kuat untuk memenangkan gelar ketika melihat hasil di babak grup.
Tim yang diasuh oleh Hansi Flick hampir saja seimbang dengan Liverpool di babak liga setelah menyelesaikannya di posisi kedua tabel klasemen.
Lamine Yamal dkk. pun baru-baru ini menunjukkan kemampuan mereka dengan dua kemenangan atas Benfica 1-0 dan 3-1 guna melaju ke babak perempatfinal.
Berhadapan dengan lawan yang setara seperti ini, Emre Can justru sangat senang.
Pemain Borussia Dortmund yang dipilih sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar menghadapi Lille tersebut menegaskan bahwa tantangan berat sepeterti saat bertemu dengan Barcelona memang sudah jadi ambisinya sebagai pemain sepak bola.
“Yang paling utama adalah memenangkan pertandingan,” ujar eks pemain Liverpool dan Juventus tersebut.
Sudah baik sekali kami tampil di paruh pertama lawan Lille.
Pada setengah pertandingan berikutnya, kita mendapatkan tenaga ekstra, berhasil menjaringkan dua kali, serta menampilkan performa luar biasa.
Keberanian dalam pertarungan yang kami tunjukkan membuat saya merasa sangat bangga.
Lille merupakan skuad yang kuat dan laga pada hari ini sangat sulit bagi kita.
Akan tetapi, regu itu tetap berkolaborasi erat dan mencapai tujuan yang diperlukan.
Barcelona kini berada di fase delapan besar.
Kamu bermain sepak bola untuk jenis pertandingan seperti itu.
Ingin kami datangi tempat itu, merayakan diri sendiri, serta mengikuti kompetisi.
“Ajang ini bertujuan untuk mencapai tahapan perempatfinal dan kita akan memperjuangkannya,” tegas sang atlet yang telah menginjak usia 31 tahun tersebut.
Dortmund belum pernah meraih kemenangan atas Barcelona di ajang Liga Champions.
Berjumpa di babak penyisihan grup pada musim 2019-2020, mereka dikalahkan dengan skor 1-3 dan bermain imbang tanpa gol 0-0.
Musim ini, kedua regu telah berjumpa dalam babak liga.
Pada pertandingan yang terjadi tanggal 11 Desember kemarin, Borussia Dortmund kalah dengan skor 2-3 di Stadion Westfalen.
