Inflasi AS Lesu Seiring Peraturan Baru Trump dan Kenaikan Harga Telur

by -di lihat 0 kali

AS melaporkan indeks harga konsumen untuk Februari 2025 naik sebesar 0,2% yang merupakan penurunan jika dibandingkan dengan angka 0,5% di bulan sebelumnya. Perlambatan inflasi ini muncul sementara ada rencana menaikkan tariff impor dari Presiden AS Donald Trump.

Menurut CNBC, indeks bursa saham mengalami perubahan yang berbeda-beda setelah sebelumnya meningkat menyusul peluncuran data inflasi. Suku bunga surat utang juga ikut melonjak. Kondisi pasar cukup tidak menentu karena Indeks Dow Jones Industrial Average sudah merosot 6% dalam satu bulan terakhir.

“Informasi inflasi tersebut belum termasuk keputusan tariff yang bakal diberlakukan,” ungkap Kevin Gordon, pakar strategi investasi tingkat lanjut dari Charles Schwab, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC.

Menurut data dari Departemen Tenaga Kerja AS, harga perumahan meningkat sebesar 0,3% dan ini lebih rendah daripada angka pada bulan Januari. Kenaikan inflasi hunian dalam setahun yang hanya sebesar 4,2% merupakan yang paling rendah sejak Desember 2021.

Inflasi untuk kelompok makanan dan energi mencatatkan kenaikan sebesar 0,2%, sementara itu harga mobil bekas meningkat 0,9% dan biaya pakaian siap pakai juga bertambah sebanyak 0,6%.

Harga Telur Melonjak

Saat ini AS tengah berurusan dengan defisit suplai telur. Harganya meningkat sebesar 10,4% dibandingkan dengan bulan Januari dan sudah naik 58,8% jika dibandingkan tahun lalu. Lonjakan harga telur juga memicu kenaikan harga daging, unggas, serta ikan sebanyak 7,7% selama satu tahun belakangan.

Flu burung telah mengakibatkan kematian sekitar 127 juta ekor ayam petelor sejak tahun 2022, dengan jumlah populasi yang perlu diputus mata rantainya, akhirnya menimbulkan defisit pasokan telur serta peningkatan harga. Meskipun demikian, inflasi pada harga telur sendiri agak mereda jika dibandingkan dengan angka di awal tahun ini yang sempat mencapai puncak hingga 15,2%, berbanding lurus dengan periode sebelumnya.

Kebijakan pemerintah Trump dalam rangka mereduce biaya telur meliputi penambahan tingkat keamanan biosel, penugasan pakar epidemiologi untuk berkolaborasi dengan peternak telur, penyelidikan terhadap jenis vaksin yang lebih baru, serta memperbesar pengimporan produk telur tersebut. Berdasarkan data dari USDA, Meksiko dan Turki telah menyediakan sekitar 827.000 kotak telur guna membantu menjaga stok di Amerika Serikat tetap cukup.

Sebaliknya, premi asuransi mobil mencatat peningkatan sebesar 0,3% dalam satu bulan dan meningkat 11,1% secara year-on-year. Di samping itu, harga tiket penerbangan justru berkurang 4% di bulan Februari dan menurun 0,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan inflasi ini keluar sementara Amerika Serikat sedang mengalami tekanan serius pada sektor ekonomi dan finansial akibat kebijakan tariff milik Trump. Tarif-barrier tersebut memicu perselisihan perdagangan serta ketakutan akan kemungkinan resesi ekonomi.

Terbaru ini, Trump memperkenalkan tarif impor sebesar 25% pada besi dan alumunium dimulai hari Rabu tanggal 12 Maret, hal tersebut mendorong respons balik dari Uni Eropa. Selain itu, Trump juga sudah menetapkan pajak 20% bagi produk-produk asal Tiongkok.

Pejabat The Federal Reserve juga memantau perubahan itu dengan cermat. Kebanyakan pejabat bank sentral berpendapat bahwa tariff impor hanya memberikan dampak minimal terhadap inflasi dan biasanya dianggap sebagai langkah tunggal tanpa efek signifikan dalam jangka waktu lama pada indikator jangka panjang.

Akan tetapi, konflik perdagangan global yang berkelanjutan bisa merubah situasi apabila kenaikannya semakin mendalam dan terpaku di ekonomi. Saat ini, pasar menaksir Federal Reserve akan meneruskan pengurangan tingkat suku bunganya pada Juni, dengan penurunan keseluruhan sebesar 0,75% sampai tahun 2025.

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.