,
Jakarta
–
Aston Villa
berhasil menciptakan kejutan di
Liga Champions
Musim 2024/25 mereka berhasil mencapai tahap perdelapanfinal. Kualifikasi ini terjadi karena Liverpool, Atletico Madrid, serta Bayer Leverkusen semuanya tersingkir.
Keberhasilan yang mengesankan 3-0 atas Club Brugge dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar di Stadium Villa Park, Kamis dini hari tanggal 13 Maret 2025 telah menjamin kelanjutan perjalanan tim tersebut. Tim dari Liga Inggris ini maju dengan skor total 6-1 secara keseluruhan.
Berapakah kali Aston Villa berhasil mencapai perempat final Liga Champions? Kali ini merupakan yang ketiganya bagi tim untuk melaju sampai delapan besar. Sebelumnya, ada dua kesempatan lain di mana mereka merasakan fase gugur saat kompetisi tersebut masih dikenal dengan nama European Cup.
Aston Villa pertamakali mencapai perempat final di musim 1981/1982 dan kemudian berjaya sebagai pemenang turnamen tersebut usai meraih kemenangan atas Bayern Munich dengan skor tipis 1-0 dalam laga final. Pada tahapan perempat final, tim ini sukses melengserkan Dynamo Kiev dengan total nilai agregat 2-0 (hasil seri tanpa gol saat bertanding away dan memperoleh dua angka di markas sendiri).
Villa berhasil maju lagi ke babak perempat final pada musim berikutnya (1982/1983). Akan tetapi, mereka tidak dapat menjaga gelarnya. Tim ini tersingkir di fase delapan besar usai dikalahkan Juventus dengan skor total 5-2 dalam pertandingan dua leg (menelan kekalahan 1-2 di markas sendiri dan 2-3 saat bertamu).
Harapan Unai Emery
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, tak dapat menyembunyikan rasa senangnya setelah memimpin timnya mencapai babak delapan besar Liga Champions. Meski begitu, sang juru taktik dari Spanyol tersebut mengingatkan bahwa ambisi klub ini belum selesai hanya dengan pencapaian saat ini.
Aston Villa bakal bertemu dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada fase delapan terbaik. Menurut Emery usai laga leg kedua kontra Club Brugge, dia menyampaikan bahwa “Untuk tim kami, sangatlah krusial untuk bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions. Bertarung melawan Paris Saint-Germain merupakan suatu pencapaian yang patut dibanggakan,” sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Menurut Emery, hasil tersebut sungguh mengagumkan. Dia menyatakan, “Kami telah mencapai tahap ini dan perlu merasa bangga. Akan tetapi, kami tidak puas hanya sampai di sini. Tujuan kami adalah untuk bertanding melawan tim papan atas dunia. Saat ini fokus utama kami ialah mencoba mengejar tingkat keunggulan dari lawan-lawan yang akan kami temui.” Kata-kata itu disampaikan olehnya.
Emery, yang sudah meraih gelar empat kali di Liga Europa, sadar akan kesulitan tugas yang ada di depan mata. PSG, setelah berhasil mengeliminasi Liverpool pada fase 16 besar, menjadi rival yang kuat. Dia berkata, “Berada dalam delapan besar tentunya luar biasa. Kita semua antusias dan bertekad tinggi. Namun, bersua dengan PSG merupakan sebuah cobaan yang amat sukar. Mereka telah membuktikan kekuatan mereka ketika mengalahkan Liverpool, klub terunggul dari Premier League serta salah satu unggulan di Eropa sampai minggu lalu.”
