Pada umur 30 tahun, tubuh secara bertahap berubah tanpa kita sadari. Pahami gejalanya serta rawat kesehatan Anda untuk selalu menjaga kebugaran dan vitalitas sehari-hari.
Mencapai umur 30-an kerapkali dirasakan menyebalkan. Banyak cerita kita dengar mengenai perubahan fisik yang terjadi:
Mabuk yang bertahan lebih lama, rambut beruban, kulit kehilangan keselarasan, tekanan untuk “menetap” dan memiliki keturunan, serta mitos bahwa berat badan menjadi lebih susah dikelola.
Seiring mendekatnya usia 30 tahun, mungkin timbul perasaan cemas seperti jika era terhebat dalam hidup sudah lewat.
Tetapi, adakah itu sepenuhnya benar? Sebenarnya, ada berbagai manfaat yang dapat dinikmati pada tahap kehidupan ini! Rasa percaya diri naik, pengetahuan bertambah, serta kita menjadi lebih mengerti tentang apa sebenarnya yang kitaingini dalam menjalani hidup.
Oleh karena itu, marilah kita tinjau perubahan yang terjadi pada tubuh ketika memasuki usia 30 tahun ke atas serta cara-cara tepat untuk menghadapi hal tersebut!
1. Produktivitas Reproduksi Berkurang, Namun Tetap Terdapat Peluang
Untuk perempuan, usia 30 merupakan poin ketika fertilitas mulai berkurang, khususnya sesudah mencapai umur 32 tahun.
Meski begitu, jangan putus asa! Gaya hidup yang baik, termasuk mengurangi konsumsi makanan manis, membatasi minuman keras, serta menjaga diet seimbang, bisa mendukung kesehatan reproduksi Anda dalam waktu yang lebih lama.
2. Kepala yang Semakin Tipis dan Berubannya
Rambut beruban pada masa 30-an? Benar sekali, hal tersebut dapat terjadi! Lebih dari itu, bahkan alis mata pun bisa ikutan terpengaruh.
Akan tetapi, pola makan yang baik untuk kesehatan, perawatan rambut yang sesuai, dan penurunan tekanan dapat menunda perkembangan tersebut.
3. Struktur Tulang Sudah Berbeda
Setelah mencapai umur 30 tahun, kepadatan tulang mulai menurun, hal ini dapat memperbesar peluang terkena osteoporosis nantinya.
Alternatifnya? Perbanyak konsumsi kalsium dan vitamin D, sertakan juga olahraga teratur guna memelihara ketahanan tulang Anda.
4. Metabolisme Melambat
Pernah dulu bisa mengonsumsi banyak makanan tanpa cemas? Sekarang, metabolisme sudah mulai melambat, membuat peningkatan berat badan menjadi lebih mudah terjadi.
Pilihan paling baik ialah dengan tetap bergerak, mempertahankan diet yang tepat, serta istirahat yang mencukupi.
5. Keriput Mulai Muncul
Pembuatan kolagen pada kulit berkurang saat mencapai usia 30-an tahun, sehingga mengakibatkan timbulnya garis-garis tipis serta kerutan.
Bermula dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan retinol serta pelembab yang sesuai agar menjaga keadaan kulit tetap sehat dan lentur.
6. Pola Menstruasi Dapat Variasi
Sejumlah wanita mengalami variasi pada pola menstruasinya ketika memasuki usia 30 tahunan. Siklus mereka mungkin menjadi lebih singkat, lebih lama, atau terjadi dengan aliran yang lebih deras dari biasanya.
Hal ini mungkin merupakan indikasi dini dari perimenopausa, namun pola hidup yang baik serta pengelolaan stres dapat mendukung keseimbangan hormonal Anda.
7. Risiko Penyakit Meningkat
Dengan pertambahan umur, resiko terkena penyakit-penyakit semacam diabetes, kanker, serta masalah pada jantung juga naik.
Pentingnya kesehatan dapat dipertahankan dengan memelihara bobot tubuh yang tepat, berhenti menggunakan rokok, rutinitas olahraga teratur, pengurangan tekanan, serta istirahat yang mencukupi.
Oleh karena itu, ketika mencapai umur 30 tahun, hal tersebut dapat dianggap sebagai penutup dari masa mudanya. Sebaiknya pandanglah ini sebagai permulaan untuk tahapan baru yang lebih terarah dan bijak. Melalui gaya hidup bugar serta perawatan yang sesuai, kamu masih bisa menjaga kesehatan optimal dan merasakan setiap momen dalam hidup dengan puas.
(TribunSytle.com/Aris/yourtango.com)
