Prabowo Bandingkan Kabinet Gemuk dengan Eropa: Enggak Peduli Disebut Apa

by -di lihat 2 kali

Presiden Prabowo Subianto menanggapi sejumlah kritik yang menyebut komposisi kabinetnya terlalu gemuk atau memiliki jumlah menteri yang berlebihan. Saat ini Prabowo dibantu oleh 48 menteri, dan 56 wakil menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih.

Prabowo menilai para pengkritik yang menyebut jumlah susunan menteri Kabinet Merah Putih terlalu gemuk sebagai sesuatu yang cenderung berlebihan. Ia membandingkan jumlah kabinet di Timor Leste mencapai 28 menteri dengan populasi 2 juta penduduk.

“Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya tidak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor kabinetnya 28 orang,” kata Prabowo saat memberikan arahan HUT ke-17 Partai Gerindra, dikutip Senin (17/2).

Prabowo juga membandingkan jumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan negara Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara. “Kita seluas Eropa. Eropa 27 Negara, dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, 27 panglima,” ujar Prabowo.


Baca juga:

  • 100 Hari Prabowo-Gibran: Masyarakat Adat Kian Terjepit
  • Prabowo Teken Aturan Buruh Korban PHK Peroleh 60% dari Gaji Selama 6 Bulan
  • Efisiensi Anggaran, Vietnam akan PHK 1 dari 5 Orang Pegawai Kementerian/Lembaga

Prabowo menganggap bahwa jumlah menteri di kabinet bukan masalah utama, melainkan efektivitas kerja yang dihasilkan oleh para anggota kabinet. “Kabinet gemuk. Enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya,” kata Prabowo.

Prabowo membentuk kabinet gemuk dengan jumlah Menteri sebanyak 48 orang dan 5 pejabat setingkat menteri. Itu belum termasuk 56 jabatan wakil menteri (wamen). Kabinet ini lebih besar dibandingkan masa Presiden ke-7 Joko Widodo berisi 34 orang, yang terdiri dari 4 menko dan 30 menteri bidang.

Prabowo dalam pengantar sambutan pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024), juga membandingkan kabinetnya yang gemuk itu lebih sedikit dibandingkan dengan seluruh negara Uni Eropa.

Banyak kritikan terhadap kabinet gemuk di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Negara tetangga Vietnam misalnya memangkas jumlah kabinet untuk meringankan beban anggaran negara.

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.