Benarkah Film A Business Proposal Sudah Turun Layar?

by -di lihat 0 kali

Film A Business Proposal masih tayang di sejumlah bioskop XXI, Cinepolis, dan CGV hingga hari ini, Senin (10/2/2025). Namun film garapan Falcon Studio ini terus menunjukan penurunan jumlah penonton meski belum sepekan tampil di layar-layar bioskop Tanah Air.

merupakan adaptasi dari Webtoon karya HaeHwa, The Office Blind Date.

Di Indonesia, A Business Proposal diproduksi Falcon Studio dan digarap sutradara Rako Prijanto. Film tersebut dibintangi Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, Ardhito Pramono, Caitlin Halderman, dan sejumlah nama lagi. A Business Proposal versi Indonesia tayang di bioskop sejak Kamis (6/2/2025).

Hingga data terakhir pada Senin (7/2/2025) pagi, film A Business Proposal baru mencatatkan 24.683 penonton, menurut hitungan Cinepoint. Sejak pertama kali rilis pada Kamis (6/2/2025), A Business Proposal terus mengalami penurunan penonton meskipun belum genap seminggu tayang.

yaitu sebesar 11,89 persen (total 252) hingga Minggu (9/2/2025). Sehari sebelumnya, atau pada Sabtu (8/2/2025), film ini hanya meraup 5,225 penonton harian atau turun sebesar 14,66 persen.

Kurang bergairahnya jumlah penonton A Business Proposal versi Indonesia ditengarai muncul lantaran sejumlah kontroversi film tersebut. Salah satunya oleh pemeran utama film, Abidzar Al Ghifari yang mengaku tidak menonton versi drakor dengan tujuan karakter yang diperankannya tidak sama.

Sontak, pernyataan Abidzar itu menimbulkan banyak kritik yang berimbas pada boikot sejumlah pihak. Falcon sebagai rumah produksi A Business Proposal juga menanggapi hal tersebut.

“Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar dari kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan cerita,” tulis pihak manajemen Falcon menanggapi kritikan publik.

Terlepas dari hal itu, Falcon juga meminta maaf atas kontroversi yang muncul di kalangan publik, utamanya warganet. Mereka menegaskan, A Business Proposal versi Indonesia digarap serius oleh 100 orang kru dan 20 seniman dari lintas usia.

“Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati,” tulis Falcon dalam pernyataan yang sama.

Sementara itu, permintaan maaf juga disampaikan Abidzar. Aktor berusia 23 tahun tersebut menegaskan, bahwa kritikan publik selama ini akan ia jadikan sebagai pelajaran ke depan.

“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah,” tulis Abidzar seperti disampaikan melalui media sosial (medsos).

“Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” tambahnya.

Film A Business Proposal mengisahkan kencan buta dari seorang food analyst di Bowo Foods bernama Sari (Ariel Tatum) dengan Utama (Abidzar Al Ghifari). Dalam film tersebut, Sari mengalami kesulitan ekonomi.

Lalu Sari menyetujui untuk menjadi joki kencan buta sahabatnya, yaitu Yasmin (Caitlin Halderman). Ternyata teman kencan buta Yasmin itu ialah Utama, yang notabene merupakan pewaris tahta Bowo food dan memiliki reputasi yang menyeramkan.

Utama setuju untuk kencan buta atas desakan Bowo, sang kakek (Slamet Rahardjo). Utama lalu meminta Sari untuk melanjutkan drama kencan buta itu untuk mengatasi desakan perjodohan Eyang Bowo.

Sari kemudian harus dihadapkan pada situasi mengatur antara: menyelesaikan masalah ekonomi keluarga, menyimpan rahasia identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods dan menjadi teman kencan Utama.

XXI, CGV, hingga Cinepolis. Berikut ini daftar bioskop dan jadwal penayangan A Business Proposal di berbagai kota Indonesia:

Cinepolis

XXI

CGV

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.