– LCR Honda telah meluncurkan timnya untuk MotoGP 2025 bersama Johann Zarco dan rekan barunya yang seorang rookie, Somkiat Chantra.
Lagi-lagi tim LCR Honda tampil dengan menggunakan dua livery berbeda untuk Johann Zarco dan Somkiat Chantra.
Zarco menggunakan livery bersponsor Castrol, sedangkan Chantra menggunakan warna merah-putih-coklat lantaran disponsori oleh Idemitsu.
Ada cerita unik tentang bagaimana tim milik Lucio Cecchinello ini bisa menggunakan dua livery berbeda.
Pada dasarnya sejak awal terbentuk, tim berbasis di Monako ini dikenal sebagai tim dengan satu pembalap.
Termasuk sejak pertama turun balap di GP125 musim 1996, bersama Lucio Cecchinello sebagai pemilik sekaligus pembalapnya.
Kemudian saat debut di kelas premier pada 2006, mereka juga cuma menurunkan Casey Stoner saja.
Sampai akhir 2014 formasi satu pembalap itu terus bertahan di tengah kerasnya Grand Prix.
Pada 2015 Honda pun memberikan tawaran kerja sama lanjutan dengan LCR, untuk menempatkan satu pembalap lagi untuk tim LCR.
“Honda adalah pendukung utama kami. Di masa lampau kami adalah tim dengan satu pembalap. Kemudian Honda membayar satu kursi di garasi kami. Sisi kiri benar-benar independen,” kata Lucio Cecchinello beberapa waktu lalu, dilansir dari Motorsport-Total.
“Aku juga pelanggan Honda. Karena mereka juga mengandalkan kami untuk pengembangan motor, kami juga mendapat pengembangan terbaru. Ini solusi sama-sama untung,” jelas sang bos.
Satu kursi pembalap itu kemudian dibooking untuk pembalap muda binaan Honda, yang diwacanakan untuk menjadi bintang ke depannya.
“Aku perlu mencari sponsor di garasiku. Faktanya aku juga mencari sponsor baru di garasi sebelah, karena Honda mendukung separuh dari kami. Tidak mudah, tapi sejauh ini kami sellau bisa memaksimalkan anggaran bersama,” jelasnya.
Pembalap pertama yang menempati kursi kedua LCR itu adalah Jack Miller, yang saat itu lompat tingkat dari Moto3 langsung ke MotoGP sebagai tandem Cal Crutchlow.
Namun formasi dua pembalap itu tidak bertahan lama hingga akhirnya LCR balapan dengan satu pembalap lagi hingga 2017.
Pada 2018 kursi itu dihidupkan lagi oleh Honda dengan bantuan Idemitsu, menaruh Takaaki Nakagami di sana kemudian dijadikan kursi khusus untuk pembalap asal Asia.
Somkiat Chantra pun akhirnya mendapat gilirannya mengisi kursi itu mulai MotoGP 2025.