5 Tempat Wisata Alam di Jogja untuk Melepas Penat, Kebun Buah Mangunan hingga Ledok Sambi

by -di lihat 0 kali

Jogja menjadi satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam.

Jogja memiliki banyak pilihan tempat wisata yang cocok untuk bersantai dan menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Dari perbukitan hijau hingga mata air jernih, setiap sudut Jogja menawarkan pesona alam yang menenangkan.

Bagi kamu yang ingin menikmati akhir pekan dengan suasana yang lebih segar, ada banyak tempat wisata alam di Jogja yang bisa menjadi pilihan.

Mulai dari Kebun Buah Mangunan dengan pemandangan sunrise yang memukau, hingga Taman Sungai Mudal yang menawarkan air jernih dan udara sejuk, setiap lokasi memiliki daya tariknya sendiri.

Dengan keindahan alam yang memukau dan udara yang segar, tempat wisata di Jogja ini cocok kamu kunjungi bersama keluarga atau teman-teman.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata alam di Jogja yang wajib kamu kunjungi lengkap dengan harga tiket masuknya.


1. Ledok Sambi

Ledok Sambi merupakan tempat wisata alam di Jogja yang ramai dikunjungi saat memasuki libur akhir pekan.

Awalnya, Ledok Sambi merupakan area pertanian dan pemukiman warga yang dikembangkan menjadi desa wisata.

Daya tarik utama wisata alam Ledok Sambi ini yaitu aliran sungainya yang jernih dengan lingkungan sekitar yang masih alami.

Pengunjung dapat menikmati suasana tenang sambil duduk di tepi sungai atau bermian air, pemandangan persawahan dan latar belakang Gunung Merapi menambah keindahan wisata alam ini.

Pengunjung yang datang dapat menikmati wisata alam ini dengan melakukan aktivitas seru seperti melakukan piknik di tepi sungai, melakukan kegiatan outbound, dan camping.

Bagi pengunjung yang ingin menginap dan merasakan malam di alam terbuka, wisata ini memiliki fasilitas sewa tenda untuk melakukan kegiatan camping di sekitar sungai dengan harga mulai dari Rp 400.000 untuk dua orang.

Terdapat juga fasilitas outbound bagi pengunjung yang suka memacu adrenalin dengan mencoba wahana flying fox serta permainan archery dan gel gun untuk menambah keseruan selama berkunjung.

Untuk mencoba fasilitas outbound ini pengunjung perlu membayar tiket dengan paket outbound half day dengan biaya sekitar Rp 200.000 per orang.

Sedangkan, bila ingin mencoba wahana permainannya pengunjung perlu membayar sekitar Rp 25.000 untuk flying fox dan sekitar Rp 10.000 untuk archery sedangkan untuk gel gun Rp 25.000 sudah mendapat 400 peluru yang siap dimainkan.

Fasilitas lainnya yang dapat digunakan yaitu warung makan sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kelaparan selama berwisata di Ledok Sambi.

Selain itu, wisata alam ini terkenal akan sungainya yang jernih yang sudah pasti membuat pengunjung untuk basah-basahan dengan bermain air.

Pengunjung yang ingin berganti baju bisa menggunakan fasilitas umum berupa kamar ganti dan kamar mandi, ada juga mushola untuk melakukan ibadah bagi umat muslim.

Ledok Sambu terletak di Jalan Kaliurang km 19, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Wisata alam ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB.

Untuk masuk ke area wisata ini pengunjung  tidak dikenakan biaya tiket masuk.


2. Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan perbukitan yang sebelumnya kurang produktif.

Wisata alam Kebun Buah Mangunan merupakan satu tempat wisata yang sering dikunjungi saat liburan akhir pekan karena keindahannya yang menampilkan perbukitan serta kebun buah yang memukau.

Dikenal sebagia “Negeri di Atas Awan”, dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut, tempat ini menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit dengan latar belakang lautan kabut yang menakjubkan.

Buah-buahan di Kebun Buah Mangunan terdiri dari mangga, durian, rambutan, jambu air, jeruk, dan belimbing, pengunjung bisa memetik buahnya sesuai musim yang waktunya  berbuah, dan membelinya untuk mencoba rasanya.

Wisata alam ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga di akhir pekan.

Anak-anak yang berkunjung bisa bermain di taman bermain yang berisi berbagai mainan menarik, serta ada kolam renang juga yang bisa digunakan.

Kebun Buah Mangunan juga memiliki area penangkaran rusa timor, serta kolam pancing untuk para pengunjung yang hobi memancing.

Selain itu, wisata alam ini sudah pasti memiliki spot yang setiap sudutnnya bisa menjadi karya fotografi yang instagramable dengan latar belakang perbukitan hijau, Sungai Oya yang terkenal berkelok di antara perbukitan, serta kabut pagi yang menawan.

Kebun Buah Mangunan terletak di Jalan Imogiri – Dlingo, Sukorame, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, 22 kilometer dari Pusat Yogyakarta.

Kebun Buah Mangunan buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 05.00 – 17.30 WIB.

Untuk masuk ke wisata alam ini pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 8.000 per orang di akhir pekan.

Pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk parkir motor dan Rp 5.000 untuk parkir mobil.


3. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan kawasan gumuk pasir yang terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Jogja.

Kawasan ini memiliki luas sekitar 150 hektar dan merupakan satu-satunya gumuk pasir di Indonesia yang terletak di pesisir pantai.

Keunikannya terletak pada hamparan pasir putih yang luas, bentuk gumuk pasir yang unik dan beraneka ragam, serta pemandangan laut selatan yang begitu indah.

Keberadaan gumuk pasir ini merupakan fenomena alam yang langka dan menarik perhatian para peniliti dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Proses terbentuknya Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan hasil dari proses alamiah yang panjang dan kompleks.

Pasir yang membentuk gumuk ini berasal dari material vulkanik Gunung Merapi yang terbawa oleh aliran sungai dan kemudian terendapkan di kawasan pesisir pantai selatan.

Angin laut yang berhembus kencang kemudian membentuk gumuk-gumuk pasir ini menjadi berbagai bentuk yang unik dan menarik.

Pengunjung yang datang ke wisata alam Gumuk Pasir Parangkusumo ini bisa melakukan berbagai aktivitas menarik, salah satunya yang paling populer adalah berseluncur di atas gumuk pasir menggunakan papan seluncur (sandboarding).

Sandboarding, sensasi meluncur di atas pasir yang lembut dan berbukit-bukit akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Di sini, pengunjung juga bisa memacu adrenalin dengan berpetualang mengendarai ATV atau motorcross dan juga menggunakan Jeep untuk menjelajah lembah dan bukit pasir bak di Dubai.

Untuk masuk ke wisata alam ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk, di Pos Retribusi Pantai Parangtritis sebesar Rp 10.000 per orang.

Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo ini buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 07.30 hingga 18.00 WIB.

Waktu berkunjung yang tepat yaitu sore hari untuk menghindari panas terik matahari, dan menyambut indahnya sunset di hamparan gurun pasir yang luas.


4. Taman Sungai Mudal

Taman Sungai Mudal merupakan wisata alam yang menggabungkan keindahan alam sungai, kehijauan pepohonan, dan suasana pedesaan yang masih alami,

Nama “Mudal” diambil dari bahasa Jawa yang berarti “muncul terus menerus”, hal ini menggambarkan sumber air ini tidak pernah kering sekalipun musim kemarau tiba.

Spot utama dari sungai mudal yaitu adanya sebuah air terjun kecil yang berundak yang alirannya berasal dari pegunungan menoreh sehingga memilki air yang jernih.

Airnya yang jernih membuat siapa saja ingin segera menceburkan diri dan merasakan kesegarannya.

Di taman ini juga terdapat kolam alami yang memiliki beragam variasi kedalaman, sehingga cocok untuk berbagai usia.

Lokasinya yang berada di pegunungan dan memiliki udara yang sejuk menjadikan taman sungai mudal ini tempat yang pas untuk dikunjungi saat akhir pekan dan melakukan aktivitas outbound.

Wahana outbound yang bisa pengunjung coba yaitu flying fox, zip bike, rappelin dan tree top untuk anak-anak.

Ada juga area camping dengan view air terjun yang memesona.

Taman Sungai Mudal berada di kawasan pegunungan kulon progo, tepatnya di Banyunganti, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta 35 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Taman ini buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.30 hingga 15.15 WIB.

Untuk dapat melihat wisata alam ini pengunjung harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.


5. Bukit Lintang Sewu: Pesona Keindahan Malam di Yogyakarta.

Bukit Lintang Sewu merupakan bagian dari kawasan perbukitan di daerah Dlingo, Bantul.

Nama “Lintang Sewu”, diambil dari bahasa Jawa yang berarti “Seribu Bintang”, yang menggambarkan keindahan pemandangan malam yang penuh dengan bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit.

Daya tarik utama Bukit Lintang Sewu yaitu panorama langit malamnya yang dipenuhi bintang, menjadi tempat favorit bagi para penggemar astrofotografi dan para pengunjung yang ingin menikmati suasana romantis di bawah langit yang cerah.

Sebelum menyambut gemerlap lintang malam, Bukit ini juga menjadi lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbenam.

Bukit Lintang Sewu juga memeiliki jembatan bambu yang ikonik dan sering dijadikan spot foto yang instagramable oleh para pengunjung.

Sebelum menjadi tempat wisata, bukit ini dulunya hanya hutan pinus, pengunjung bisa menikmati keindahan alami hutan ini sambil menunggu gemerlap lintang malam.

Memandangi bintang di malam hari merupakan momen yang menenangkan bagi sebagian orang, sehingga membuat orang betah untuk berlama-lama di bukit ini.

Maka dari itu wisata alam ini juga menyediakan fasilitas camping dan api unggun bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman menginap di alam terbuka dan menikmati kegiatan api unggun bersama teman maupun keluarga.

Bukit Lintang Sewu terletak di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta 24 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Bukit ini dibuka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

Harga tiket masuk Bukit Lintang Sewu sekitar Rp 5.000 per orang dengan biaya parkir Rp 3.000 – Rp 5.000 tiap kendaraan.

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.