– Kolestrol merupakan senyawa lemak yang ada di dalam aliran darah Anda.
Secara mendasar, kolesterol diperlukan dalam pembentukan sel, namun apabila takaranannya berlebihan, bisa mengakibatkan dampak kesehatan yang signifikan, misalnya serangan jantung atau strok.
Kolesterol dikirim ke dalam aliran darah yang terikat dengan protein.
Protein dan kolesterol yang bergabung tersebut dikenal sebagai lipoprotein.
Kolestrol positif dan kolestrol negatif
Terdapat dua tipe partikel pembawa kolesterol dalam tubuh Anda yaitu:
- Low-Density Lipoprotein (LDL): Biasanya dikenal sebagai kolesterol “buruk” karena bisa memicu pembentukan plak lemak dalam arteri, sehingga berpotensi mengecilkan lubangnya dan menghalangi peredaran darah.
- High-Density Lipoprotein (HDL) disebut juga dengan kolesterol “baik” karena berfungsi mengangkut kolesterol keluar dari pembuluh darah menuju hati, di mana kolesterol itu diproses lalu dibuang dari dalam tubuh.
Kadar kolesterol tinggi mungkin tidak memberikan gejala yang jelas, tetapi beberapa petunjuk fisis spesifik di area seperti tangan dan kaki bisa menjadi indikasi meningkatnya level kolesterol dalam tubuh.
Tingkatkan Pengurangan Kolestrol Buruk Lewat Penerapan Reguler 4 Rempah-Rempah Rumahan Ini
Pencegahan kolesterol tinggi

Berikut adalah beberapa cara untuk menangani kadar kolesterol yang tinggi serta memutus mata rantai potensial terjadinya komplikasi:
1. Pertimbangkan penerapan gaya hidup sehat.
2. Rutin periksakan diri ke dokter.
3. Perbanyak konsumsi makanan rendah lemak jenuh.
4. Kurangi asupan garam dalam diet harian Anda.
5. Aktifkan tubuh dengan olahraga rutin.
Ikuti saran-saran ini agar dapat menjaga kesejahteraan fisik secara optimal.
- Gaya hidup seimbang: Fokuskan pada konsumsi buah-buahan, sayuran, kacangan-kacangan, serta protein rendah lemak dengan membatasi makanan berlemak jenuh dan trans. Asupan makanan yang tinggi akan asam lemak omega-3 seperti ikan salmon dan biji rami dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh Anda.
- Berolahraga secara rutin: Cobalah melaksanakan minimal 150 menit kegiatan aerobik ringan atau 75 menit gerak intensif per pekan, serta tambahkan latihan memperkuat otot sebanyak dua kali atau lebih tiap minggunya.
- Obat-obatan: Penyedia layanan kesehatan kemungkinan akan meresepkan statin atau obat untuk menurunkan kadar kolesterol.
- Pemeriksaan berkala: Melakukan pemeriksaan kolesterol dengan teratur bisa memudahkan pengawasan serta kontrol atas tingkat kolesterol Anda dengan baik.
()






