bogormedia.com – Ada begitu banyak desa wisata bogor yang bisa dikunjungi, sekitar puluhan jumlahnya yang sudah di petakan Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Salah satunya Desa Wisata Batulayang, yang mengenalkan situs sejarah dan budaya lokal serta kerajinan yang dibuat warganya.
Desa wisata Batulayang ada di Kampung Pasir Manggis, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pesona alam pegunungannya cocok jadi tempat pelarian dari padatnya hiruk pikuk perkotaan. Desa ini di bangun secara gotong royong oleh seluruh komponen masyarakat dengan binaan Dinas pariwisata Kabupaten Bogor.
Mengutip dari situs resminya wisata batulayang, Kamis (22/12/2022), di desa ini sangat potensial dan menjanjikan secara ekonomis untuk di kembangkan sebagai ekowisata. Memiliki berkah tanah yang subur, Desa Wisata Batulayang memiliki pengembangan sayap wisata dengan mengagas Agro Wisata di lahan pertanian seluas 1,8 Hektar.
Desa Wisata Batulayang juga termasuk dalam kawasan Hutan Pangkuan Desa milik Perum Perhutani, sehingga vegetasi di sekitarnya pun masih sangat terjaga. Lalu apa atraksi yang spesial saat berkunjung ke Desa Wisata Batulayang?
Sejauh mata memandang, terdapat hamparan bukit dan pepohonan hijau jadi pemandangan indah yang bisa di saksikan secara cuma-cuma. Mulai dari glamping, outbond, hingga pergi ke curug tersembunyi di tawarkan bagi pelancong yang datang ke desa wisata ini. Dengan wilayah asri, berikut enam kegiatan seru berbasis wisata alam di Desa Wisata Batulayang di rangkum Liputan6.com dan di kutip kabarbogor.com pada Kamis (22/12/2022).
1. Jungle Track
Mengutip dari situs Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (22/12/2022), pengunjung Desa Wisata Batulayang juga bisa mengalami petualangan dengan atraksi jungle track. Anda akan di pandu oleh guide profesional bersertifikasi untuk menelusuri jalur tracking dari mulai pintu masuk curug kembar sampai perkebunan teh. Estimasi waktu yang akan di tempuh dari perjalanan menelusuri desa wisata ini adalah 2 jam.
2. Glamping
Desa Wisata Batulayang memiliki fasilitas glamping dengan konsep rumah desa yang estetik. Bukan hanya cantik, fasilitas di penginapan ini juga pastinya sudah termasuk lengkap. Jika ingin lebih dekat dengan alam, wisatawan bisa berkemah di sekitar lokasi camping ground di Bumi Perkemahan yang tersedia di Desa Wisata Batulayang.
Dari area perkemahan tersebut, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan asrinya Desa Wisata Batulayang di tengah pepohonan hijau. Ketika malam hari tiba, indahnya pemandangan kerlap-kerlip lampu kota dari ketinggian di jamin membuat tak ingin cepat-cepat pulang.
3. Outbond
Salah satu fasilitas yang ada di desa wisata Batulayang adalah outbond. Para peserta yang berjumlah sekitar minimal 30 orang akan di pandu oleh fasilitator-fasilitator handal, peserta akan di berikan instruksi dan arahan untuk mengikuti rangkaian kegiatan menyenangkan melalui permainan yang bisa melatih ketangkasan dan kepemimpinan.
4. Offroad di Curug Kembar
Desa Wisata Batulayang juga menawarkan sensasi offroad dengan rute perjalanan yang super seru. Salah satunya menyeberangi sungai dengan ATV. Adapun durasi perjalanan untuk aktivitas ini sangat beragam, pengunjung bisa berkonsultasi dengan pihak pengelola untuk menentukan durasi yang sesuai dengan keinginan.
Mengarungi sungai berarus deras di antara bebatuan kali besar ini menggunakan perahu karet. Bisa di bayangkan keseruannya, olahraga sambil menikmati sejuknya udara dan pemandangan alam. Trek menarik yang tersedia di Desa Wisata Batulayang yaitu kawasan Curug Kembar. Curug Kembar ini selain di gunakan untuk offroad juga dapat di kunjungi dengan berjalan kaki untuk melihat keindahannya.
5. Edukasi Budaya
Selain udara yang sejuk, juga bakal di temani suara gemericik air dan pepohonan hijau yang menenangkan pikiran. Sambil jelajah desa dan menikmati wisata budaya seperti saat penari menyuguhkan koreografi indah dan magis untuk menghibur para wisatawan dengan tarian jaipong. Tari yang di ciptakan oleh Gugum Gumbira ini merupakan tarian khas Sunda dengan gendang musik Ketuk Tiludan pencak silat. Tentu menyaksikannya sama seperti melestarikan budaya Tanah Pasundan.
6.Seni Kriya
Tak hanya menawarkan pemandangan perbukitan dan suasana desa. Wisatawan juga bisa ikut membuat kerajinan tangan seperti yang biasa di buat oleh warga lokal. Uniknya bahan-bahan yang di gunakan untuk produksi kerajinan di desa ini terdiri dari berbagai macam bahan baku limbah makanan dan minuman.
Bahan tersebut sengaja di pilih karena masyarakat ingin terus mengembangkan desa wisata yang memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Para wisatawan yang berkunjung bisa membelinya sebagai oleh-oleh menarik untuk orang-orang tercinta.
(liputan6/Samsul)