Wali Kota Bogor Dan Rektor IPB Hadiri Pemakaman Mahasiswi Yang Tewas Terseret Air Di Gorong-gorong

by -di lihat 458 kali
Wali Kota Bogor Dan Rektor IPB Hadiri Pemakaman Mahasiswi Yang Tewas Terseret Air Di Gorong-gorong

bogormedia.com – Wali Kota Bogor Bima Arya bertakziah sekaligus ikut mengantarkan jenazah Adzra Nabila ke peristirahatan terakhirnya di TPU Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu (16/10/2022) malam.

Bima Arya datang di dampingi istrinya Yane Ardian. Selain Bima, tampak juga Rektor IPB University Prof Arif Satria.

Sebelum ke pemakaman, Bima Arya juga mengikuti salat jenazah di Masjid Ahlul Khoir, tak jauh dari rumah duka di Perum Bumi Pertiwi, Desa Cilebut Timur, Sukaraja.

Isak tangis pecah saat jenazah almarhumah tiba di rumah duka. Keluarga, kerabat dan sahabat yang sudah menunggu, tak mampu membendung air matanya.

Lantunan selawat mengiringi turunnya peti jenazah mahasiswi IPB ini dari ambulans.

“Kami sampaikan dukacita yang sangat mendalam dan juga ucapan terimakasih kepada seluruh tim yang terus tanpa henti berikhtiar menemukan jenazah dari ananda almarhumah Ara (panggilan Adzra Nabila), baik tim Pemkot maupun tim gabungan dari seluruh wilayah,” ungkap Bima Arya.

Menurut Bima, kepergian Ara tak hanya meninggalkan duka, tapi juga hikmah untuk jajaran Pemkot Bogor lebih peka dan sigap.

“Kepergian Almarhumah juga meninggalkan hikmah bagi semua, terutama bagi Pemkot untuk memberikan atensi yang lebih detail lagi terkait dengan perlindungan dan keselamatan warga di seluruh penjuru dan pelosok kota,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubernur Ridwan Kamil Kunjungi Keluarga Mahasiswi IPB Yang Hanyut Di Gorong-gorong

“Pemerintah Kota menyampaikan duka cita mendalam dan memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, terutama bagi keluarga dan mendoakan keluarga agar di berikan kekuatan,” tambah Bima.

IPB Akan Menyesuaikan Aktivitas KBM

Di tempat yang sama, Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, “Atas nama IPB kami ucapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Adzra Nabila. Kami juga ucapkan terimakasih kepada Pak Wali dan tim yang sudah berkoordinasi dalam rangka untuk menemukan jenazah sehingga pada hari ini kita bisa mengantarkan ke pemakaman,” kata Arif.

Belajar dari peristiwa Adzra Nabila, Arif menyatakan akan terus melakukan berbagai langkah antisipasi, khususnya terkait metode pembelajaran.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk bisa mendapatkan informasi terkini tentang cuaca sehingga kami akan menyesuaikan metode pembelajaran sehingga itu akan mengurangi risiko bagi dosen maupun mahasiswa yang menjalankan aktivitas belajar mengajar,” ujat Arif.

“Kedua, kami akan melakukan arborikultur. Ini adalah upaya untuk pemeriksaan kesehatan pohon2 yang ada di dalam kampus. Untuk mengurangi risiko di era cuaca ekstrim ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pondok Pesantren Di Cimanggu Sukabumi Terbakar Saat Santri Sedang Mengaji

Sebelumnya, jenazah Adzra Nabila di temukan sekitar 80 kilometer dari titik di nyatakan hilang akibat terseret banjir lintasan di Jalan Dadali, Tanah Sareal, Kota Bogor yang terjadi pada Selasa (11/10/2022).

Jenazah di temukan di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB), Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022) pagi.

Petugas SAR gabungan lalu membawa jenazah ke RS Tambora sebelum akhirnya di jemput oleh BPBD Kota Bogor bersama keluarga.

IPB berduka

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan rasa duka yang mendalam.

“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya salah seorang mahasiswi terbaik kami, saudari Adzra Nabila. Almarhumah anak yang sangat baik dan di sukai oleh teman-temannya,” kata Prof Arif Satria dalam keterangan tertulisnya.

Dia melanjutkan, IPB University sangat kehilangan sosok Ara ini.

“Allah telah memanggil Adzra, tentu kami sangat kehilangan. Namun, kita harus ikhlas melepas kepergian almarhumah. Teriring doa semoga husnul khotimah dan terus mengalir pahalanya atas amal baik selama ini,” tambahnya.

Kepada keluarga, Prof Arif Satria mendoakan semoga tetap tabah dan ikhlas, serta senantiasa terus mendoakan Almarhumah.

Baca Juga:  Jalan Tol Bocimi Seksi II Exit Parungkuda Sukabumi Dibuka, Ini Kendaraan Yang Boleh Melintas

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Basarnas, Polri, TNI, Pemkot dan Pemkab Bogor serta pihak-pihak yang tiada henti berusaha menemukan Adzra yang sejak Selasa lalu hilang terkena musibah terseret arus selokan saat hujan deras di Bogor,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya yang turut membantu pencarian.

“Semoga kerja keras seluruh pihak mendapat balasan pahala dari Allah Swt,” katanya.

Prof Arif menambahkan, dalam mengantisipasi berlangsungnya cuaca ekstrem, IPB University akan menetapkan paket kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar.

Rencana kebijakan yg akan di ambil antara lain penyesuaian metode pembelajaran di saat cuaca tidak kondusif.

IPB akan terus memantau Prakiraan Cuaca dari BMKG utk menentukan metode pembelajaran.

“Bagi kami keselamatan adalah nomor satu. Dan kami juga akan senantias melakukan pemeriksaan kesehatan pohon-pohon di lingkungan kampus. Agar terdeteksi sehat dan mengenali resiko pohon tumbang,” tandasnya

(tribunnews/jabarmedia)

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.