Petaka Bogor Dalam Sehari, Polisi Tewas Tertimbun Longsor Hingga Siswa Hanyut Di Curug Kembar Bogor

by -di lihat 412 kali
Petaka Bogor Dalam Sehari, Polisi Tewas Tertimbun Longsor Hingga Siswa Hanyut Di Curug Kembar Bogor

bogormedia.com – Cuaca ekstrem yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, sepanjang hari Rabu (12/10/2022) menimbulkan sejumlah korban jiwa. Berikut informasi kejadian kami rangkum dari kompas.com dan detik.com.

Longsor Akibatkan Satu Orang Tewas

Sebuah kolam pemancingan di wilayah Kepatiham Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, porak poranda di terjang longsor pada Selasa sore.

Sejumlah pemancing tertimbun material longsor, hingga satu orang disebut meninggal dunia.

Korban tewas adalah seorang anggota polisi bernama Aiptu Jepri Butar Butar.

“Longsor menimpa kolam pemancingan yang berada di bawah tebingan tanah dan menimpa orang yang sedang memancing,” kata Kepala Kepolisian Sektor Bogor Tengah Komisaris Polisi Dede Kasmadi dalam keterangannya.

“Terdapat satu korban meninggal dunia atas nama Aiptu Jepri Butar Butar, anggota Bhabinkamtibmas Cibogor Polsek Bogor Tengah. Saat ini telah di bawa ke RSUD Kota Bogor,” sambung dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, ada lima orang yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Selain satu korban meninggal dunia, empat korban mengalami luka berat dan luka ringan.

Semua korban yang selamat dalam kejadian itu telah di bawa ke RSUD Kota Bogor untuk mendapat perawatan.

Mahasiswi IPB Hilang Terbawa Arus

Adzra Nabila, mahasiwi Institut Pertanian Bogor (IPB), di laporkan hilang setelah terseret arus dan terperosok ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor.

Baca Juga:  TEMPAT WISATA CURUG LUHUR

Adzra terperosok ke saluran air saat mengendarai sepeda motornya di tengah banjir yang merendam jalan itu, pada Rabu kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian, namun hingga kini Adzra belum di temukan.

Detik-detik terperosoknya Adzra sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak hujan deras mengguyur Jalan Dadali, hingga merendam jalan tersebut.

Di sisi kanan jalan, terlihat seorang pengendara motor tengah melaju pelan lalu terdorong arus banjir ke gorong-gorong.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricio Freitas mengatakan, identitas korban teridentifikasi setelah petugas berhasil menemukan plat nomor kendaraan sepeda motor miliknya.

Theo menyebut, korban bernama Adzra Nabila, mahasiswi IPB semester V, warga Cilebut, Kabupaten Bogor.

“Ketika di identifikasi plat nomornya, kita kontak keluarganya ternyata mereka bilang anaknya belum pulang,” kata Theo.

Sekitar 100 meter dari tempat korban terjatuh, petugas menemukan sebuah helm yang di duga milik korban.

Pencarian di perluas dengan menyusuri aliran air hingga ke aliran sungai Ciliwung, karena korban di duga terseret arus. Namun, hal itu belum membuahkan hasil.

Baca Juga:  Amblas Sudah Lama, Jalan Dukuhkawung Butuh Perbaikan

“Saat ini kita melakukan pencarian di beberapa titik lokasi lainnya. Pencarian juga di lakukan hingga ke perbatasan wilayah Kabupaten Bogor,” kata Theo.

Korban sulit di temukan karena medan yang cukup berat dan situasi sudah gelap. Pencarian pun di hentikan sementara.

“Kita tetap berharap bisa segera di temukan. Dan kita juga sudah memasang jaring,” pungkas Theo.

Sungai Meluap Hingga Menghanyutkan Sebuah Rumah

Hujan deras yang terjadi di Bogor pada Selasa kemarin juga menyebabkan aliran Sungai Cikaret di Kampung Cibalagung, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, meluap.

Akibatnya, sebuah rumah ambruk hingga terbawa arus sungai.

Dalam sebuah video yang merekam detik-detik ambruknya rumah itu terlihat awalnya dinding rumah retak. Kemudian, pondasi rumah terangkat dan seketika rumah itu roboh hingga hanyut.

Terdengar seorang pria histeris ketika melihat kejadian itu.

“Kabawa eta kabawa (kebawa itu kebawa),” teriak pria dalam video tersebut.

Camat Bogor Barat Abdul Rahman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, rumah yang hanyut itu milik seorang warga bernama Denis.

“Alhamdulillah, pada saat kejadian tidak ada korban jiwa,” kata Abdul, saat di konfirmasi.

Baca Juga:  Tempat Pemancingan Di Bogor Longsor, Seorang Polisi Tewas, 4 Pemancing Tertimbun

3 Siswa SMP Tewas Usai Hanyut Di Curug Kembar Bogor

Sebanyak empat siswa SMP asal Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), hanyut di kawasan wisata Curug Kembar, Kabupaten Bogor. Camat Cisarua Ivan Pramudya mengatakan saat itu para siswa sedang mengikuti kegiatan lapangan.

“Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 105 orang, (laki-laki 59 orang dan perempuan 46 orang),” ungkap Ivan melalui keterangannya, Kamis (13/10/2022).

Sebanyak tiga siswa telah di temukan dalam keadaan meninggal dunia. Berikut daftar korban yang telah di temukan oleh tim SAR gabungan:

  1. Tara Taskeen (13)
  2. Amira Hanna (14)
  3. Raka Alandra (13)

Ketiganya kemudian di bawa ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. Mereka di bawa setelah di temukan oleh tim SAR gabungan.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin mengatakan satu siswa masih dalam pencarian. Pencarian di lanjutkan pada pagi hari ini.

“Pencarian di lanjutkan pagi ini. SAR-nya baru pada berdatangan,” kata Jalaluddin saat di hubungi.

Jalaluddin mengatakan tidak ada kendala yang begitu berarti dalam pencarian korban. Kendala saat pencarian kemarin hanya waktunya saja yang sudah terlalu malam.

“Kalau kendala sih cuma waktu saja, pencarian semalam sampai jam 23.30 WIB,” ungkapnya.

(Muhammad Ridwan/Jabarmedia)

Tentang Penulis: Samsul Budaeri

Gravatar Image
Samsul Budaeri adalah seorang penulis dan koresponden di media online BOGORMEDIA. Dia juga sebagai Admin di website media tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.