bogormedia.com, TENJOLAYA – BEM FATETA IPB kembali melakukan giat pembinaan di Desa Cibitung Tengah dalam giatnya FATETA Bina Desa (FBD) kali tentang pemasaran digital, 28/08/2022.
Giat pembinaan kali ini tentang sosialisasi, pptimalisasi pemasaran digital dan tatacara pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi pelaku UMKM.
Sasaran Kegiatannya para pelaku UMKM warga Cibitung Tengah, dengan tujuan agar setiap pelaku UMKM memiliki nomor induk berusaha (NIB).
NIB merupakan identitas usaha yang harus di miliki oleh setiap individu atau perusahaan, juga merupakan nomor izin berusaha yang di keluarkan oleh pemerintah.
Para pelaku usaha atau pemilik UMKM sebaiknya segera mengurus NIB yang di terbitkan oleh lembaga Online Single Submission atau OSS ini.
NIB terdiri dari 13 digit angka yang di lengkapi dengan tanda tangan elektronik dan juga sistem pengaman.
Manfaat NIB sangat vital dalam sebuah perusahaan, dengan memiliki NIB, sebuah pengusaha atau perusahaan bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau operasional sesuai dengan bidang usaha.
Selain itu NIB juga bisa di gunakan sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan hak akses kepabeanan.
Setelah memiliki NIB, barulah pelaku usaha akan terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan.
Manfaat NIB
Secara garis besar, berikut ini manfaat NIB bagi pengusaha:
- Mendapatkan kemudahan legalitas perusahaan.
- Mendapatkan kemudahan pengurusan dokumen lainnya seperti NPWP badan atau perorangan, Surat Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), SIUP, dan notifikasi kelayakan untuk mendapatkan fasilitas fiskal.
Peserta juga mendapat pengetahuan tentang teknik pemasaran secara digital yang sangat di butuhkan di era digital ini.
Sekretaris desa Cibitung Tengah (Robiati Sari) ketika di hubungi media mengungkapkan harapan dari kegiatan ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya program BINA DESA, dari mahasiswa FATETA IPB ini. Akan sangat membantu masyarakat di desa Cibitung Tengah Kec. Tenjolaya. Khususnya pelaku UMKM dan para petani, harapan dari kegiatan pembinaan ini, warga mampu mengaplikasikan apa yang sudah di tranformaskan dengan baik,” pungkasnya.
(PURNAMA/JABARMEDIA)
