Dikala ini jalan masuk jalan Kabupaten Bogor di Kampung Dukuhkawung, RT 05/02, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, amat memprihatinkan. Awal yang ambles sekitar tiga meter pada Agustus lalu sampai sekarang belum ada perbaikan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Salah seorang pengendara, H Yaya, mengatakan; amblesnya jalan itu sekitar 3 meter dan panjang 15 meter, sehingga bergeser mendekati kali besar sepanjang lima meter. Awal kejadian itu pada pertengahan Agustus. Salah satu penyebab amblesnya jalan itu lantaran adanya kegiatan galian tanah sampai berkurangnya resapan air. Ditambah bobot berat penumpukan material tanah, sehingga memunculkan bobot berat dan berimbas pada kerusakan jalan.
“Setelah hujan lebat trek itu terus bergeser sampai posisi mendekati tebingan yang berdekatan dengan kali besar. Karena diguyur hujan tadi malam (Senin malam) kerusakan jalan itu kian parah,” ujarnya.
Menurutnya, ketika ini pengendara terpaksa lebih berhati-hati ketika melintasi jalan hal yang demikian. Bahkan, jalan itu ketika ini cuma dapat dilewati satu arah secara bergantian. ”Sekarang ini amat berbahaya. Warga berkeinginan diperbaiki agar tak ada korban kecelakaan,” pintanya dikutip bogormedia.com
Sementara itu, Kepala UPT Jalan dan Jembatan kawasan VI Cigudeg, Punti Minesa, mengaku sudah mengenal soal trek yang ambles di jalan Ace Tabrani, Kampung Dukuhkawung.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR. “Dalam waktu dekat, kita akan melakukan penanganan darurat untuk meminimalisasi pergeseran tanah itu,” ujar Punti ketika dikonfirmasi melalui selulernya.
menambahkan, ada sebagian komponen yang patut diturap atau diuruk supaya amblesnya tak terlalu dalam. “Nanti kita atur jadwal dahulu, sebab alat beratnya masih diaplikasikan untuk menangani longsor di Cigudeg,” tukasnya.
(az raxal / kabarbogor.com)