Beberapa huruf tulisan di taman perlintasan dekat Rumah Dinas Wali Kota Bogor, tepatnya di depan Pangrango Plaza hilang karena dirusak akibat kelebihan beban warga yang sengaja menduduki huruf yang terbuat dari akrilik itu.
Hal tersebut baru diketahui Selasa (24/03/15) yang lalu oleh salah satu petugas yang bertugas khusus menjaga kebersihan taman tersebut. Pantauan heibogor.com, huruf G yang menghiasai taman tersebut bersembunyi dibelakang huruf O.
”Beberapa huruf pada tulisan BOGOR hilang, rusak dan diduduki orang yang sering sengaja datang atau berfoto di taman itu,” terang Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Yadi Cahyadi, Rabu (25/03/15).
Dalam waktu dekat ini, kata Yadi, huruf G yang rusak itu akan diganti dan diperbaiki sehingga tulisan BOGOR yang rusak itu kembali lengkap serta bisa dibaca seperti semula.
”Untuk menjaga agar peristiwa seperti itu tidak terulang lagi, kami imbau warga untuk turut menjaga kelestarian dan keindahan taman kota,” jelasnya.
Beberapa warga Bogor pun turut mengomentari atas rusaknya pajangan huruf BOGOR ditaman ini. Menurut mereka masih banyak pengunjung taman ini tak mengidahkan larangan-larangan yang ada.
”Gemes liatnya, udah jelas-jelas ada larangan JANGAN DIINJAK! Masih banyak anak muda yang enggak aware sama fasilitas kota ini,” ujar @mitravanmolen dalam akun instagtam heibogor.com.
Ada juga yang meminta bahwa pelaku kerusakan harus dihukum, seperti yang dicelotehkan oleh @ali_headway. ”Pelakunya tangkep, hukum suruh mandiin rusa di Istana Bogor,” timpalnya.
(Heibogor)